Pendidikan memegang akar yang paling penting dalam kehidupan manusia: evolusi. Pikirkan saja. Segala hal yang kita lakukan di dunia ini pasti bertitik balik ujung-ujungnya pada evolusi. Pada dasarnya pun, kita sebagai manusia diberi keberkahan akal (dibandingkan dengan makhluk-makhluk lain) untuk bisa berevolusi, berkreasi, dan membentuk sebuah vision kehidupan yang lebih baik ke depannya. Pendidikan ini juga bukanlah yang kita dapatkan di sekolah-sekolah saja. Secara garis besar, pendidikan dalam kehidupan kita bisa berupa apa pun yang memegang proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang ataupun kelompok dalam upaya mendewasakan manusia melalui sebuah pengajaran maupun pelatihan (KBBI).
Proses ini bisa datang secara dua arah. Selain munculnya sebuah gagasan dari diri kita sendiri dalam proses pengubahan sikap ini, proses ini tentunya juga dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. Lalu muncullah sebuah pertanyaan: siapakah yang patut memengaruhi kita dalam proses pendidikan ini? Tentunya kita butuh seseorang atau sesuatu yang bisa menjadi teladan atau pedoman bagi kita, seseorang yang bisa kita look up to atau count on, seseorang yang bisa menjadi contoh terhadap jalan yang sekiranya ingin kita lalui, atau bisa disebut juga dengan role model.
Keberadaan role model dalam pendidikan memegang posisi yang penting karena seseorang yang menempuh jalur pengajaran tersebut dapat memiliki gambaran yang tepat dan tujuan yang jelas atas apa yang ingin dicapainya, yaitu sesuatu yang role model itu sendiri telah capai. Selain itu, seorang role model juga dapat membantu membentuk karakter yang baik dan menjadi motivasi bagi kita dengan cara menjelaskan proses dan kerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Karena urgensi itulah aku memutuskan untuk berkontribusi sebagai seorang role model, khususnya bagi para peserta OSKM ITB 2022, yaitu sebagai mentor yang dapat menerapkan BBMM (singkatan buatan sendiri,,,) sebagai berikut:
1. Berbagi ilmu
Aku akan menyampaikan ilmu yang OSKM ITB ingin capai kepada para pesertanya, yaitu pada dasarnya materi-materi yang berkaitan dengan pengembangan diri dan strategi-strategi terhadap kehidupan perkuliahan.
2. Berbagi pengalaman
Keuntungan memiliki seorang role model terletak pada bagaimana kita bisa belajar dari perjalanan role model itu yang terdahulu, seperti belajar dari kesalahannya maupun keunggulan yang membantunya. Oleh karena itu, aku ingin berbagi tips and tricks yang dulu membantuku dan juga hal-hal yang mesti dihindari jika meniatkan perjalanan yang mulus selama TPB.
3. Memotivasi
Sekiranya role model tersebut telah melalui jalan yang ingin kita lalui berikutnya. Maka, role model tersebut mengetahui rasanya berada di posisi kita. Dengan begitu, sebagai seorang role model, aku bisa berempati dengan para peserta OSKM ITB 2022, menyemangati, dan memotivasi mereka dengan cara berkaca pada apa yang aku inginkan saat aku berada di posisi mereka.
4. Merangkul
Sesungguhnya, segala perjalanan lebih dinikmati jika dijalankan bersama-sama, apalagi proses pendidikan, tak terhingga dan melampauinya. Sebagai role model, aku tak hanya akan berada di depan mereka sebagai teladan, tetapi juga di samping mereka sebagai seorang teman, dan juga di belakang mereka sebagai pendorong/motivator.
—
Artikel ini ditulis sebagai pemenuhan tugas Sekolah Mentor OSKM ITB 2022
Oleh Andi Kiera Anezka — NIM 19921165 — Warrior 14
